Api Kebangunan Rohani Ada di Sini : Tangkap dan Terima

kotbah Pdt. Ir Niko Njotorahardjo

( Warta Sepekan GBI Bethany, 7 Maret 1999 )

 

'Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.' ( Kolose 3 : 1-2 )

Dengan mencari dan memikirkan perkara yang di atas, Tuhan yang akan membereskan yang ada di bumi.

Perkara yang di atas adalah : penuaian besar-besaran, goncangan-goncangan dan menanti-nantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Kita harus mempersiapkan diri untuk masuk dan mengalami ketiga hal itu dengan mempersiapkan bahtera kehidupan kita !

Dalam 2 korintus 5:10 disebutkan, 'Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik maupun jahat.'

Takhta pengadilan Kristus itu, berna, adalah panggung yang didirikan untukmenilai dalam menentukan hadiah bagi kontestan untuk mendapatkan upah atau mahkota. Ini terjadi setelah Tuhan Yesus datang menjemput gereja-Nya untuk dibawa ke Sorga.

Kita yang sudah lahir baru harus membangun bahtera kehidupan kita di atas dasar Tuhan Yesus Kristus sendiri ( 1 Korintus 3 : 10-15 ). Kita harus membangunnya dari emas, perak, batu permata atau kayu atau jerami. Kalau dibangun dengan yang tahan api, kita akan mendapat upah, kalau tidak kita tidak mendapat upah.

Mereka yang membangun dengan bahan yang yahan api, merekalah yang diangkat pada saat Tuhan Yesus menyambut gereja-Nya. Mereka yang tidak diangkat itu yang membangun dari bahan yang tidak tahan api. Mereka akan hidup bersama Antikris. Baca untuk hal ini di kitab Wahyu.

Pada waktu itu Nuh disuruh membangun bahtera yang tahan air tetapi kita disuruh membangun bahtera yang tahan api.

Kitab 1 Yohanes 2 : 28 menyebutkan, 'Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.'

Tinggal di dalam Dia artinya berakar di dalam Kristus, akar yang dalam dan banyak sehingga bisa berbuah banyak. Kalau ini sudah kita lakukan, pada waktu bertemu Dia kita tidak akan malu, tidak mengkerut, menjadi kecil dalam ketakutan dan kehilangan muka serta tidak berani menatap muka dengan muka.

Bahtera yang harus kita persiapkan adalah yang tahan api. Bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari ?

Di Alkitab disebutkan adanya lima mahkota :

Mahkota Kehidupan : Mahkota yang diberikan kepada mereka yang tahan terhadap pencobaan ( Yakobus 1:14-15 ).

Hari-hari ini adalah hari-hari terakhir, dan Iblis juga tahu akan hal ini. Dia akan berusaha untuk memikat kita untuk menjatuhkannya dengan menggoda melalui '3-ta' -nya : tahta, harta dan wanita ( atau pria )

Mahkota ini juga diberikan kepada mereka yang mati sahid, mati sebagai martir. Untuk itu kita harus berkomitmen : Sekali mengikut Tuhan Yesus, selama-lamanya mengikut Tuhan Yesus !

Mahkota Kebenaran : Mahkota yang diberikan kepada mereka yang rindu menantikan kedatanganTuhan Yesus ( 2 Timotius 4:8 ). Mereka yang merindukan kedatangan-Nya memiliki ciri-ciri antara lain selalu berdoa untuk kedatangan-Nya. Kalau kita berdoa dengan cara ini, maka akan memberikan dampak yang ada di Matius 24:12, 'Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.'

Kalau kita perhatikan data penginjilan yang ada, khususnya untuk daerah yang disebut dengan istilah jendela 10/40, Injil begitu sulit untuk diberitakan. Kita akan bertanya-tanya dengan sedikit frustrasi, kalau melihat data itu kapan Tuhan Yesus bisa datang ?!

Pada saat saya menanyakan hal ini Dia menjawab, 'Kalau umat-Ku sudah merindukan kedatangan-Ku, Aku sendiri yang akan datang kepada mereka-mereka yang sulit untuk menerima Injil ini.' Akan terjadi penginjilan yang supraalami. Dan hari-hari ini hal itu sudah terjadi. Akan terjadi banyak orang datang kepada Tuhan Yesus seperti orang majus pada waktu kelahiran-Nya, dengan membaca kitab nabi, bertobat dan datang kepada Tuhan Yesus untuk menyembah-Nya. Juga akan terjadi seperti para gembala, yang didatangi oleh malaikat, bisa juga Tuhan Yesus sendiri yang mendatangi mereka, dan mereka semua datang kepada Tuhan Yesus untuk menyembah-Nya. Atau terjadi seperti yang dialami oleh kepala penjara di Filipi pada waktu menahan Paulus dan Silas. Walaupun mereka ditahan, mereka tidak menggerutu, sebaliknya mereka memuji-muji Allah. Tuhan senang dengan pujian Silas dan Paulus ini dan mengijinkan terjadi gempa bumi, yang bagi Paulus dan Silas memberikan pembebasan tetapi sebaliknya bagi kepala penjara gempa bumi ini memberikan hukuman yang nyaris akan membawanya ke kebinasaan. Melihat akibat gempa yang memporak-porandakan pintu-pintu penjara, dia menghunus goloknya untuk membunuh diri. Tuhan memakai Paulus dan Silas untuk menyelamatkannya, bukan hanya dia tetapi juga seluruh keluarganya ! Paulus dan Silas berkata, 'Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus maka engkau akan selamat, engkau dan seluruh keluargamu.'

Hal-hal seperti ini sekarang sudah dan sedang terjadi.

Orang yang merindukan kedatangan Tuhan Yesus juga akan menginjil mati-matian, dan rela berkorban untuk memberitakan Injil. Akan habis-habisan akan menginjil.

Mahkota ini juga diberikan kepada mereka yang tekun menantikan Tuhan. Orang yang tekun ini akan berjaga-jaga dan berdoa. Berdoa dan memuji-muji Dia.

Mahkota Abadi : Mahkota yang diberikan kepada mereka yang mampu menguasai diri dalam kehidupan sehari-harinya ( 1 Korintus 9:25 ). Seperti yang dilakukan oleh seorang atlit yang sedang mempersiapkan dirinya untuk memperoleh mahkota yang fana.

Mahkota Sukacita / Kemegahan : Mahkota yang diberikan kepada mereka yang menuai jiwa-jiwa.  Dan di tahun 1999 ini akan terjadi penuaian besar-besaran. Mari kita semua ikut di dalamnya.

Sekitar satu tahun empat bulan yang lalu Tuhan mengatakan akan terjadi kebangunan rohadi seperti apa yang terjadi di Welsh di tahun 1904. Gerakan di Welsh ini merupakan cikal bakalnya gerakan Pantekosta, yang merambah ke seluruh dunia.

Evan Robert, yang diberi beban dan dipakai Tuhan dalam gerakan Welsh, pada awalnya mengumpulkan para pendoa syafaat untuk mendoakan terjadinya kebangunan rohani di welsh. Dan pada saat Tuhan sudah menjawab doa mereka, bekas pelacur di kota itu bertobat dan suka membaca Alkitab ; mereka yang biasa bermabuk-mabukan bertobat secara supra alami. Bar-bar, salon-salon banyak yang tutup karena banyak yang pergi ke gereja. Di gereja tidak ada lagi paduan suara, sebab semuanya menjadi paduan suara. Ini terjadi setiap malam dan berlangsung selama bertahun-tahun.

Tuhan memberi tahu kepada saya, hal ini akan terjadi lagi, walaupun tidak tahu bagaimana caranya. Tetapi saya percaya akan hal ini, dan saya ucapkan ini kepada jemaat.

Dengan campur tangan Tuhan, apa yang saya ucapkan ini sampai di Welsh. Dan saya menerima fax dari mereka yang ada di Welsh, di mana mereka juga 'meresponi' hal ini, gerakan Allah ini, dan mengundang saya untuk pergi ke sana. Untuk menanggapi hal ini kita kirimkan team ke Welsh, ternyata mereka sangat yakin peristiwa Welsh akan terjadi lagi.

Dengan campur tangan Tuhan lagi akhirnya Tuhan minta saya, sewaktu ada di London, untuk menopangkan tangan kepada utusan-utusan mereka yang menemui saya.

Tuhan mengingatkan dan sekaligus berkata kepada saya sebagai berikut : Sewaktu saya disuruh ke Toronto ( pengembalian kasih mula-mula ), peristiwa Toronto terjadi di gereja kita. Sewaktu Tuhan menyuruh saya ke Pensacola ( misi dan penginjilan ), peristiwa di Pensacola juga terjadi pada gereja kita. Dan sekarang Tuhan minta saya ke Welsh ( yang pernah terjadi kebangunan rohani yang dahsyat ) untuk membawa api dan menyalakan api obor yang di sana. Ini berarti, setelah Tuhan minta saya membawa api ini ke Indonesia untuk menyalakan api kebangunan rohani di Indonesia, akan terjadi kebangunan rohani besar-besaran !

Sebelum saya pergi ke Welsh, Tuhan minta saya ke Israel terlebih dahulu. Sewaktu kami ada di gunung Karmel, Tuhan mengingatkan akan peristiwa Elia pada saat api Tuhan turun untuk membakar persembahannya. Pada waktu kami di tempat itu, api Tuhan turun, dan Tuhan minta kita bawa api itu ke Welsh.

Dari Israel kami pergi dahulu ke Athena, Yunani. Di tempat ini Tuhan memberi pengertian tentang Olimpiade, di mana setiap ada suatu negara yang akan mengadakan Olimpiade, negara itu harus mengambil api yang ada di Athena dan dibawa ke negaranya untuk menyulut obor yang sudah dipersiapkan dan api harus menyala selama pertandingan Olimpiade berlangsung. Ini yang sekarang Tuhan minta kepada kita.

Di Welsh pada saat itu ada sekitar 200 gereja yang berkumpul dari kota-kota yang ada di sekitarnya. Mereka berkumpul selama dua malam. Terjadilah lawatan Tuhan. Obor besar itu sudah dinyalakan di sana.

Kalau kita menerima api itu kita tidak akan melihat goncangan lagi. Yang kita lihat adalah penuaian di balik itu semua. Kita tidak akan ditakutkan lagi oleh goncangan-goncangan yang sedang dan yang akan terjadi.

Api juga berbicara tentang berkat bagi kita. Tetapi untuk memperoleh ini pertama-tama harus mohon ampun untuk setiap dosa-dosa kita. Harus bertobat terlebih dahulu. Kalau tidak api itu yang akan membakar kita.

Mahkota Kemuliaan : Mahkota yang diberikan kepada gembala yang menggembalakan jemaat dengan benar. Artinya, gembala yang kalau berkotbah tidak untuk menyenangkan manusia tetapi untuk menyenangkan Tuhan Yesus Kristus, apapun resikonya, dan yang bisa sebagai contoh.

Api kebangunan rohani itu sekarang sudah ada di sini. Terimalah dan pakai untuk membakar kehidupan dan pelayananmu sehingga bisa membangun bahtera kehidupanmu dari bahan emas, perak dan permata di atas dasar Tuhan Yesus Kristus sendiri !

 

 

ke renungan yang lain