BANGUN DAN BANGKIT, KRISTUS AKAN BERCAHAYA ATASMU ! Ringkasan kotbah Pdt Niko Njotorahardjo di Senayan pada 1 Agustus 1999 ( Warta Sepekan GBI Bethany, 05 September 1999 )
'Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu' (Efesus 5:14). Ini pesan Tuhan. Yang tidur secara rohani, bangun! Bangkitlah dari antara orang mati sebab Kristus akan bercahaya atasmu. Kemuliaan Tuhan akan memenuhi kehidupan kita. Memenuhi lebih dan lebih lagi. Tuhan berpesan pada hari-hari ini Dia ingin memenuhi gereja-Nya dengan kemuliaan-Nya. Dalam bahasa aslinya kemuliaan itu disebut dengan 'doxa' yang berarti: semua yang adalah Aku (kata Kristus) dan yang Kumiliki. Segala yang dimiliki oleh Tuhan Yesus, dan Dia sendiri, akan diberikan kepada kita. Siapa Yesus itu? Dia adalah Allah. Segala sesuatu Dia yang punya. Dia sangat kaya. Dan itu semua akan diberikan kepada kita. Dia juga berkuasa. Kuasa-Nya akan diberikan juga kepada kita. Otoritas, kasih, berkat, dan semua yang Dia miliki akan diberikan kepada kita. Oleh karena itu bangun! Bangkit! Kristus akan bercahaya atasmu. Kita akan dipenuhi oleh kemuliaan Tuhan sendiri. Bagaimana untuk bisa bangun dan bangkit? Langkah 1: 'Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif' (Efesus 5:15) Siapa orang bebal itu? Orang bebal antara lain disebutkan dalam ayat-ayat berikut:'Orang bebal berkata dalam hatinya: 'Tidak ada Allah'. Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik' (Mazmura14:1). Mereka banyak yang bermain-main dengan dosa sepertinya Allah tidak tahu. 'Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya' (Amsal 17:25). Bagi kita yang telah bertindak seperti ini, janji untuk minta ampun kepada kedua orangtu agar tidak termasuk orang bebal. 'Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal,' (Amsal 28:26). Dalam mengambil suatu keputusan orang bebal hanya mempercayai hatinya sendiri. Seharusnya dalam mengambil keputusan kita tidak boleh hanya merasa mantap di hati saja, tetapi harus menguji dengan: keyakinan, peneguhan lewat Alkitab, peneguhan lewat nubuatan, mencari nasihat Allah, baik dari mimbar maupun konseling dan lain-lain, harus ada bukti-bukti yang mendukung dari sekitar kita, ada damai sejahtera Allah dan ada penyediaan Allah. Kita harus melakukan pengujian seperti ini dalam setiap mengambil suatu keputusan dalam kehidupan kita. 'Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, ' (AmsalA29:11). Langkah 2: 'pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari iniadalah jahat' (Efesus 5:16). Perhatikan secara khusus ayat ini. Musa pernah minta kepada Tuhan untuk menghitung hari-harinya sedemikian sehingga dia memperoleh hati yang bijaksana. Biasakan, sebelum tidur malam hari, kita melihat ulang perjalanan hidup yang telah kita lewati dalam sehari itu. Kita bersaat teduh untuk merenungkannya. Kita adakan pemberesan dengan Tuhan kalau ada hal-hal yang tidak berkenan dengan Dia. Kalau kita melakukan hal ini kita akan bangun dan bangkit sehingga Kristus bisa bercahaya atas kita. Ini harus kita lakukan karena hari-hari ini adalah jahat! Musuh gereja, yaitu gereja Setan, banyak melakukan kegiatan untuk menghancurkan umat Tuhan. Kegiatannya antara lain melalui pengedaran obata-obatan. Sebelum diedarkan, obat-obatan ini dimanterai. Dengan cara-cara dunia mereka berupaya untuk menjerat mangsanya. Sudah banyak korban yang berjatuhan. Kita diberi beban untuk mendirikan yayasan penanggulangan narkoba (narkotika dan kecanduan obat) ini. Gereja Setan itu juga mengirimkan para pemimpinnya untuk pergi ke gereja-gereja dengan maksud untuk mengadu domba antar pemimpin maupun jemaat. Mereka juga menyebarkan berita bohong dan fitnah mengenai gereja atau pemimpinnya dengan memakai berbagai sarana, termasuk internet. Semuanya dengan satu tujuan, untuk menghancurkan gereja dan umat Tuhan! Gereja dan umat Tuhan yang menghadapi serangan gereja Setan ini harus menghadapinya dengan cara yang dari Tuhan. Kalau ini dilakukan Tuhan sendiri yang akan berperang dan sanggup untuk mengubah segala apapun untuk mendatangkan kebaikan bagi gereja dan umat yang mengasihi-Nya. Kalau menghadapi serangan kita harus bereaksi dengan benar. Reaksi itu mungkin saja harus berdiam diri tanpa mengadakan pembelaan sedikit pun. Gereja Setan itu bisa masuk ke suatu gereja dan membaca mantera-manteranya kepada jemaat maupun pendetanya, dan berusaha untuk mengetahui pikiran mereka. Kalau berhasil, begitu selesai kebaktian sebagian jemaat akan masuk dalam perangkapnya untuk melakukan hal-hal atau pergi ke tempat-tempat yang bertentangan dengan perintah Tuhan. Hamba Tuhan yang banyak tinggal di hadirat Tuhan tidak bisa dibaca pikirannya karena seperti ada lapisan-lapisan yang membungkusnya. Apapun yang mereka lakukan kepada gereja dan umat-Nya, Tuhan sanggup untuk mengubahkan semuanya untuk mendatangkan kebaikan. Tuhan akan memakai segala usaha mereka untuk menyatakan bahwa gereja-Nya adalah gereja yang sangat diberkati, supaya banyak orang yang datang, dan terjadilah seperti apa yang dijanjikan di Zakharia 8:23, dan banyak yang bertobat! Oleh karena itu kalau kita mengikuti kebaktian jangan pulang dahulu sebelum menerima doa berkat dari pendeta sebab dalam doa berkat ini Tuhan akan memberikan berkat-berkat-Nya: berkat untuk memperoleh kuasa dari kuasa kejahatan, berkat untuk perlindungan dari mantera-mantera kuasa kegelapan, dan lain-lain. Kelompok gereja Setan ini, menurut pengakuannya, paling takut kalau mendengar kata 'darah Yesus'. Oleh karena itu mulai sekarang kita harus lebih sering menyanyikan lagu-lagu tentang darah Yesus. Dan juga jangan lupa dalam setiap doa harian kita, dalam mezbah keluarga harian kita, jangan lupa minta perlindungan darah Tuhan Yesus. Tutup bungkus dengan kuasa darah Tuhan Yesus. Kelompok itu juga memiliki menara doa dan perisai doa. Mereka juga berpuasa empat puluh hari. Mereka takut kepada menara doa kita. Karena itu kita mengerti mengapa Tuhan juga berpesan agar kita terus berdoa karena doa inilah yang mereka takuti. Orang-orang yang mempunyai perisai doa dan banyak berdoa tidak bisa ditembus. Karena itu pergunakanlah waktu-waktu yang ada karena hari-hari ini adalah jahat. Banyaklah berdoa disertai puasa, dan Kristus akan bercahaya atasmu. Langkah 3: 'Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.' (Efesus 5:17). Tuhan mau kita menjadi murid Tuhan Yesus. Mereka yang melihat Tuhan Yesus naik ke sorga pada saat itu adalah para murid. Demikian juga nanti pada saat Tuhan Yesus turun dari sorga yang melihat adalah para murid-murid-Nya. Karena itu jadilah murid-murid Tuhan Yesus! Siapa murid Tuhan Yesus itu? Mereka adalah yang akan melihat pada saat Dia turun dari sorga. Mereka adalah orang-orang yang disebutkan di Yohanes 15:8, 'Jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku' Setiap kali kita baca ayat tersebut seharusnya ada kengerian. Setiap ranting yang tidak berbuah akan dipotong. Kalau sudah dipotong pasti akan kering dan kemudian dibakar. Kering secara rohani dan dibakar. Dibakar di dunia dan juga di neraka?! Ngeri! Ingat perumpamaan seorang penabur benih. Benih ada yang jatuh di pinggir jalan, yang kemudian dimakan burung, artinya diambil oleh si jahat dan tidak berbuah. Benih ada yang jatuh di tempat yang berbatu-batu, yang sesaat saja tumbuh kemudian mati layu tanpa memberikan buah. Benih ada yang jatuh di semak belukar, yang tumbuh dengan terjepit dan sulit untuk berbuah. Benih ada yang jatuh di tempatr yang subur, yang memberikan 30, 60 bahkan 100 kali lipat. Agar tanah subur batu-batu yang ada harus disingkirkan, dan tanahnya dicangkul dan dibersihkan. Langkah 4: 'Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur karena anggur menimbulkan hawa nafsu tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh Kudus' (Efesus 5:18). Orang yang penuh dengan Roh Kudus itu memiliki ciri: berkata-kata seorang dengan yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani (ayat 19); bernyanyi dan bersorak-sorak bagi Tuhan dengan segenap hati (ayat 19); mengucap syukur senantiasa atas segala sesuatu (ayat 20) dan merendahkan diri seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus (ayat 21). Di antara orang-orang yang penuh dengan Roh Kudus pasti ada 'unity'. 'Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.' (Yohanes 17:22-23). Kalau kita bersatu dunia akan melihat dan akan bertobat untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Bangun dan bangkit, Kristus akan bercahaya atasmu. Kalau Dia sendiri yang memenuhi kita, apa yang tidak bisa kita peroleh?!
|